Sah, Pergelaran IBL 2021 Ditunda Karena PPKM

0
148

Jakarta – Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, memastikan menunda gelaran kompetisi kasta tertinggi bola basket Indonesia. IBL bakal ditunda lagi pelaksanaannya hingga Maret mendatang.

Sejatinya, IBL bakal memulai perjalanannya musim ini pada 15 Januari mendatang. Namun, tiba-tiba saja pemerintah mengumumkan pemberlakuan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 6 Januari lalu. Yang akan diterapkan mulai 11-25 Januari 2021.

Kabar tersebut bagai petir di siang bolong bagi IBL. Bagaimana tidak, Junas menegaskan jika persiapan kompetisi sudah hampir rampung. Panitia penyelenggara sudah mematangkan sistem bubble atau gelembung.

Dalam sistem itu, para pemain, pelatih, wasit, dan staff sudah masuk karantina seminggu jelang pertandingan. Dan tidak diperbolehkan ke mana pun selain lokasi yang ditentukan.

Namun, karena kasus virus corona di Indonesia makin meningkat, dan keluarnya keputusan pemerintah tentang PPKM, imbasnya rencana yang sudah dilakukan IBL menjadi sia-sia.

“Kami sudah mencapai tahap akhir bahkan sudah memasuki masa karantina untuk semua pihak yang terlibat baik klub, ofisial, wasit, dan semua pihak. Kalau sebelumnya saya sampaikan sudah 90 persen, ini mungkin sudah lebih,” kata Junas dalam konferensi pers virtual, Sabtu 9 Januari 2020.

“Kapan kami lakukan lagi rencana persiapan IBL? Tentunya kami akan lihat situasi yang berkembang karena secara teknis kami sudah siap, hanya melihat situasi yang berkembang,” lanjutnya.

Kendati demikian, IBL bukannya ditunda tanpa kepastian. Junas menyebut akan coba memulai kompetisi bola basket Tanah Air ini pada 2 Maret mendatang. (ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here