Bekasi – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi menjelaskan faktor penyebab terjadinya banjir di Kolong Tol JORR Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dinas BMSDA Kota Bekasi menyebut banjir terjadi karena sumbatan sampah di saluran air jalan tersebut.
“Tadi sepertinya ada spanduk yang ditaruh di inlet, ini faktor sosial juga. Padahal sering kita bersihkan, tapi kadang masih ada aja sampah yang nyangkut. Itu tadi spanduk di inletnya ya, ini yang jadi perhatian kita ke depan,” kata Kabid SDA Dinas BMSDA Kota Bekasi Zainal Abidin di lokasi terjadinya genangan air, Kelurahan Caman, Bekasi Barat, Bekasi, Minggu (24/1/2021).
Zainal juga menilai genangan air yang terjadi juga disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sejak pukul 08.00 WIB. Menurutnya, Dinas BMSDA Kota Bekasi telah mengerahkan mobil pompa dan tiga buah pompa apung untuk menyedot air genangan.
“Saat ini di Caman dengan curah hujan cukup tinggi dari tadi jam 08.00 WIB. Ada ketinggian sekitar 70 cm, untuk itu kita menggerakkan URC, mobil pompa dengan tambahan 3 pompa, untuk mempercepat pembuangan genangan ke kali Cakung,” ujarnya.
Genangan air diperkirakan akan surut satu-dua jam ke depan. Akibat genangan air tersebut, akses jalan terputus dan dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Saya perkirakan satu-dua jam. Kebetulan, alhamdulillah arus lalu lintas sudah ada alternatif jadi masuk Kota Bintang, langsung masuk ke arah yang dari Jakarta ya, sehingga tidak ada hambatan lalu lintas,” lanjutnya.
Pantauan siberpost.com, hingga pukul 11.40 WIB, di lokasi tersebut masih diguyur hujan. Terlihat tim unit reaksi cepat (URC) BMSDA Kota Bekasi dan polisi masih bersiaga di lokasi.
Jalan yang digenangi air itu merupakan akses jalan dari Bekasi menuju Cawang, Jakarta Timur, ataupun sebaliknya. Lokasi jalan berada tepat di depan pusat bisnis Grand Kota Bintang, Bekasi. (ntn)
