Ratusan Keluarga di Bekasi Terisolasi Akibat Banjir. Warga Butuh Logistik

0
177

Cikarang – Banjir yang melanda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selama tiga hari terakhir membuat 500 keluarga yang tinggal di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, masih terisolasi.

“Banjir terjadi di dua dusun yang ada di Desa Pantai Harapan Jaya. Banjir disebabkan luapan air sungai ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi. Setelah kami inventarisasi, sedikitnya ada 500 KK (kepala keluarga) yang saat ini masih terisolasi,” kata Camat Muaragembong Lukman Hakim, Sabtu (6/2/2021) malam.

Ia mengatakan, hujan deras dalam beberapa hari terakhir turut menyebabkan Sungai Ciherang meluap dan membuat akses jalan utama di wilayah tersebut digenangi air setinggi 30-100 centimeter. Baca Juga:

Kondisi itu membuat warga hanya bisa bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu bantuan yang diharapkan datang dari pemerintah seperti logistik dan obat-obatan. “Bantuan sangat diharapkan warga kami. Tenda darurat serta dapur umum juga dibutuhkan warga saat ini,” kata Lukman Hakim.

Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Pantai Harapan Jaya Abdillah Marta mengatakan warga yang ingin beraktivitas dapat menggunakan perahu karet atau perahu sampan.

Tahu Hanya saja, ketersediaan perahu tidak dapat memenuhi permintaan seluruh warga. Untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.

“Terkait yang terisolasi itu ada 500 KK yang di dua dusun. Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan perahu,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan petugas sudah diterjunkan bersama pihak kecamatan untuk mendata warga yang terdampak banjir di Kecamatan Muaragembong. Baca Juga: Pemancing Mencium Bau Busuk, Awalnya Bangkai Kucing, Ternyata Ada yang Lain “Banjir di sana memang musiman, kami sedang upayakan penanggulangan banjir di sana,” katanya.

Sementara itu banjir juga merendam dua kampung di Desa Karang Sari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (6/2).

Sekretaris Desa Karang Sari Jaya Marjaya mengatakan, dua kampung yang terendam banjir dengan ketinggian air lebih dari satu meter itu, yakni Kampung Kalenderwak dan Kampung Tobor.

“Ada dua kampung di Desa Karang Sari, yaitu Kampung Kalenderwak RT 02, RW 02 dan Kampung Tobor RT 02, RW 07 yang terdampak banjir,” kata Jaya dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).

Penyebab banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bekasi. Selain itu, luapan kali di dekat kedua kampung itu juga jadi penyebab terjadinya banjir. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa mengungsi di tempat yang telah disediakan, yakni di Kantor Desa Karang Sari.

“Ketinggian air mencapai satu meter lebih dan ada beberapa warga yang kami ungsikan di kantor desa atau beberapa lokasi yang lebih tinggi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Jaya.

Termasuk (butuh tambahan) perahu karet, untuk mengantisipasi apabila ada warga yang sakit karena masih banyak warga yang memilih bertahan dan tidak mengungsi,” ujar Jaya. (cr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here