Bekasi – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, umat beragama semakin nyaman beribadah di Kota Bekasi. Hal ini merupakan bentuk pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kepada seluruh umat beragama.
“Ini adalah bentuk pelayanan warga, yang beragama Islam nyaman beribadah, yang beragama Nasrani nyaman juga. Semua agama. Ini adalah hasil kerja hampir 15 tahun, karena saya tahu pada saat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi,” ujar Rahmat Effendi, usai menghadiri pemasangan tiang pancang pertama (ground breaking) pembangunan gedung serbaguna Gereja HKBP Jatiasih, Minggu. (7/2/2021)
Rahmat mengatakan, tidak mengenal perbedaan suku, budaya, agama tertentu. “Semua umat beragama yang tinggal di Kota Bekasi adalah anak bangsa Indonesia yang selalu menjunjung tinggi rasa Bhineka Tunggal Ika, jangan ada diskriminasi,” imbuhnya.
Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Lintong Dianto, Asisten Pemerintahan Yudi, Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Cecep Suherlan serta Camat Jatiasih Maryana. “Tidak lupa menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan juga menghindari kerumunan,” katanya.
Wali Kota meminta kepada yang hadir untuk membantu sosialisasi menerapkan protokol kesehatan di Kota Bekasi. “Apabila nanti dilaksanakan vaksinasi Covid-19, jangan takut. Saya sudah menyelesaikan vaksinasi dua kali berturut-turut dan tidak terjadi apa-apa,” ungkapnya.
Pimpinan jemaat HKBP Jatiasih, Pdt Sumihar Br Sinaga, mengatakan suatu kehormatan besar di tengah kesibukan Wali Kota Bekasi hadir ikut menyaksikan acara ini. “Beliau menjunjung tinggi keharmonisan dan pluralisme, juga mengayomi berbagai agama, suku, budaya yang ada di Kota Bekasi,” kata Pdt Sumihar Br Sinaga.
Dia mengajak jemaat untuk mendoakan agar menjadi acuan daerah lain dalam menjaga kerukunan umat beragama. (hms)
