Bekasi – Puluhan aktivis yang mengatasnamakan Forum Lentera (Folenter) menggelar aksi demo terhadap kinerja Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi. Senin, (27/6/2022).
Mereka menilai wakil rakyat tersebut tidak memiliki kinerja dalam hal pengawasan terhadap tiga dinas sebagai mitra kerja komisi III terkait infŕastruktur di Kabupaten Bekasi.
Ketiga dinas tersebut yakni Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman.
“Jelas, kami kecewa terhadap kinerja komisi III dalam mengawasi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi yang masih banyak berantakan. Itu yang kami sikapi.”kata Mario.
Bahkan prihal hal tersebut, Folenter menduga bahwa komisi III sedang bermain mata dengan mitra kerjanya. Hal itu pun dikuatkan karena masih ditemukannya sejumlah infrastruktur di Kabupaten Bekasi yang masih tampak berantakan.
“Contohnya, kasus jembatan buntu, WC Sultan dan pencemaran lingkungan yang kian merebak.”jelas Mario.
Oleh sebab itu, Folenter mendesak komisi III agar lebih maksimal lagi untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja mitra kerjanya tersebut.
“Itu menjadi bukti bahwa banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan dikabupaten Bekasi yang bersinggungan langsung dengan mereka termasuk soal sekolah yang akan dibangun tapi tanahnya bermasalah.”ucap Mario.
Sementara itu ujar Mario, Ketua komisi III DPRD kabupaten Bekasi mengaku bahwa telah memanggil dan melayangkan surat rekomendasi terhadap dinas yang bersangkutan.
“Katanya mereka telah bersurat tapi tidak ada kabar dari tiga dinas yang bersangkutan.”ujar Mario saat audensi dengan ketua komisi III.
Namun, ketika ditanyakan bagaimana permasalahan itu terjadi sehingga anggaran tersebut diduga rawan penggelembungan, mereka enggan menjawab. padahal mereka sendiri yang bilang bahwa mereka bagian dari badan anggaran.
“Jadi dugaan kita terhadap komisi III DPRD bermain mata dengan dinas terkait semakin kuat, maka itu kasus dan temuan kita akan berjanjut sampai tuntas” ucap ifky Arendas sebagai jenlap. (red)