Pemuda Batak Bersatu Gelar Aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Atas Tewasnya Brigadir J

0
99

Bekasi – Ribuan anggota Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang hadir dari seluruh penjuru nusantara, menggelar aksi solidaritas dan doa bersama pada Minggu (24/7/2022) atas meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Disamping itu, PBB juga meminta kepada aparat keamanan negara khususnya Polri untuk segera mengusut tuntas dan mengungkap tabir misteri kasus ini secara transparan dan terbuka, sehingga masyarakat tidak lagi menerka apa yang sebenarnya terjadi.

Meski lokasi aksi diguyur hujan lebat, ribuan anggota PBB yang mayoritas hadir dari Jakarta, Banten serta Jawa Barat, tetap semangat menunjukkan solidaritasnya dan berdoa untuk meninggalnya Brigadir J.

Ketua Umum DPP PBB, Lambok Fernando Sihombing, turut hadir dalam aksi tersebut dan memberikan orasi.

Lambok mengatakan pihaknya akan terus mengkawal kasus kematian Brigadir J. “Kami tidak mau kasus ini mencoreng nama baik Polri, dan kami juga tidak mau hanya karena kasus ini Polri tidak lagi dipercaya oleh masyarakat,” ucapnya.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan martabat, sehingga harapan kita bersama PBB dan masyarakat Indonesia, kasus ini harus segera diungkap agar masyarakat juga merasa aman dan adil terhadap negara ini,” tambahnya.

Lambok menambahkan, hari Kamis (28/7/2022) mendatang, PBB rencananya akan melakukan audiensi dengan Kapolri untuk menyampaikan apresiasinya.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada Polri atas kinerja yang telah dilakukan selama ini terhadap penanganan kasus ini. Kami juga memberikan apresiasi kepada Polda Jambi yang telah memperhatikan dan memotivasi keluarga Brigadir J,” ucap Fernando.

Seperti yang diketahui, peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Bahkan Presiden Joko Widodo juga telah meminta pihak kepolisian agar kasus ini diungkap hingga tuntas.

Sementara itu, Plt Sekrrtaris Jenderal PBB, Alfredo Panjaitan mengungkapkan bahwa aksi ini sebagaj bentuk wujud solidaritas terhadap peristiwa penembakan  Brigadir J.

“Bahwa apa yang dirasakan keluarga, juga dirasakan oleh keluarga besar Pemuda Batak Bersatu. Kami minta kasus ini diungkap sebenar-sebenarnya.”ungkap Alfredo. (ntn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here